Tutorial Pemrograman Java Part 2 | Pengertian Operator dan Inputan Beserta Contoh

Kembali lagi bersama Blog mahasiswa di tutorial pemrograman Java Part 1 di materi Operator dan Inputan, sebelumnya kita membahas tentang pengertian dari bahasa java itu sendiri dan penjelasan mengenai Class, Tipe Data, Varabel yang bisa di cek artikelnya disini  , sekarang kita akan membahas apa itu operan dan inputan di bahasa pemrograman java.

Operator

Operator di pemrograman bahasa java digunakan untuk melakukan perintah operasi , beberapa operasi ini sangat berguna untuk melalukan perhitungan atau perbandingan logika. Di Bahasa Pemrograman Java terdapat 6 operator yang bisa digunakan yaitu:

  1. Operator Aritmatika

Operator aritmatika merupakan operator yang melakukan pengoperasian perhitungan (Aritmatika), didalam Operasi ini terdapat 5 macam yaitu:

  • Operator Penambahan ( + )
  • Operator Pengurangan ( – )
  • Operator Perkalian ( * )
  • Operator Pembagian ( / )
  •  Operator Sisa hasil bagi / Mod ( % )

Saat melakukan perhitungan , Java memiliki operator prioritas yang harus didahulukan terlebih dahulu . Operator prioritas dari yang tertinggi ke yang terendah yaitu :

  1. Increment / Decrement ( — , ++ )
  2. Simbol Minus ( – )
  3. Perkalian , Pembagian, Modulus ( * ,  /, %)
  4. Penjumlahan dan pengurangan ( + , – )

Operator ini biasanya digunakan jika aplikasi atau program yang kalian kerjakan terdapat operasi perhitungan seperti kalkulator atau kasir.

Contoh Operator Aritmatika Di Bahasa Java.

No Operator Penjelasan Contoh Penulisan
1 == Memeriksa apakah nilai kedua operan bernilai sama atau tidak , jika sama maka bernilai true (A == B)
2 != Memeriksa apakah nilai operan bernilai sama atau tidak, jika tidak sama maka bernilai true (A != B)
3 > Memeriksa apakah nilai operan sebelah kiri lebih besar daripada operan sebelah kanan, jika iya maka bernilai true ( A > B )
4 < Memeriksa apakah nilai operan sebelah kiri lebih kecil daripada operan sebelah kanan, jika iya maka bernilai true ( A < B )
5 >= Memeriksa apakah nilai operan sebelah kiri lebih besar atau sama dengan operan sebelah kanan, jika iya maka bernilai true ( A >= B )
6 <= Memeriksa apakah nilai operan sebelah kiri lebih kecil dan sama dengan operan sebelah kanan, jika iya maka bernilai true (A <= B )
public static void main(String[] args) {  
        //deklarasi variabel  
        double panjang = 25;  
        double lebar = 10;  
        double jumlah;  
        double kurang;  
        double kali;  
        double bagi;  
        double modulus;  
        //proses operasi  
        jumlah = panjang + lebar; //operasi penjumlahan  
        kurang = panjang - lebar; //operasi pengurangan  
        kali = panjang * lebar; //operasi perkalian  
        bagi = panjang / lebar; //operasi pembagian  
        modulus = panjang % lebar; //operasi modulus  
        //mencetak hasil  
        System.out.println("Hasil Penjumlahan   : " + jumlah);  
        System.out.println("Hasil Pengurangan   : " + kurang);  
        System.out.println("Hasil Perkalian     : " + kali);  
        System.out.println("Hasil Pembagian     : " + bagi);  
        System.out.println("Hasil Modulus       : " + modulus);  
}

     2. Operator Relasional

Operator relasional merupakan operator yang digunakan untuk membandingkan variabel yang bernilai akhir true atau false.

Ada 6 operator di dalam operator relasional yaitu :

No Operator Penjelasan Contoh Penulisan
1 == Memeriksa apakah nilai kedua operan bernilai sama atau tidak , jika sama maka bernilai true (A == B)
2 != Memeriksa apakah nilai operan bernilai sama atau tidak, jika tidak sama maka bernilai true (A != B)
3 > Memeriksa apakah nilai operan sebelah kiri lebih besar daripada operan sebelah kanan, jika iya maka bernilai true ( A > B )
4 < Memeriksa apakah nilai operan sebelah kiri lebih kecil daripada operan sebelah kanan, jika iya maka bernilai true ( A < B )
5 >= Memeriksa apakah nilai operan sebelah kiri lebih besar atau sama dengan operan sebelah kanan, jika iya maka bernilai true ( A >= B )
6 <= Memeriksa apakah nilai operan sebelah kiri lebih kecil dan sama dengan operan sebelah kanan, jika iya maka bernilai true (A <= B )

Contoh Operator Relasional Di Bahasa Pemrograman Java.

public static void main(String[] args) {
        System.out.println("====OPERATOR RELASI====");
        int b = 10 , c = 20 ;
        //operasi pertama
        System.out.println(a==b);
        System.out.println(a!=b);
        System.out.println(a>b);
        System.out.println(b<c);
}

   3. Operator Logika

Operator logika merupakan operator yang digunakan untuk membandingkan suatu nilai atau lebih dan menggunakan tipe data boolean untuk menghasilkan nilai true atau false.

3 operator yang harus diketahui di operator logika adalah.

No Operator Penjelasan Contoh Penulisan
1 && Operator Logika AND, Jika Kedua Operan bernilai bukan nol maka kondisi bernilai benar (A && B)
2 || Operator Logika OR, Jika salah satu operan bernilai bukan nol , maka kondisi bernilai benar (A || B)
3 ! Operator Logika NOT digunakan untuk membalik keadaan logika dari operan , jika hasil kondisi benar maka operator NOT akan membuatnya menjadi tidak benar !( A && B )

 

Contoh Operator Logika Di Bahasa Pemrograman Java.

public static void main(String[] args) {
        System.out.println("====OPERATOR LOGIKA====");
        boolean A = true , B = false;
        System.out.println(A&&B);
        System.out.println(A||B);
        System.out.println(!(A&&B));
}

   4. Operator Penugasan

Operator penugasan merupakan operator yang memberikan penugasan pada variabeel tertentu dan merupakan penyingkatan dari proses manual perhitungan menggunakan operator aritmatika.

Contoh Operator Penugasan Di Bahasa Java.

public static void main(String[] args) {
        System.out.println("====OPERATOR PENUGASAN====");
        int d = 2 , e = 5 , f ;
        //OPERASI PERTAMA
        System.out.println(f=d+e);
        System.out.println(f);
        System.out.println(f+=d);
        System.out.println(f);
        System.out.println(f-=d);
        System.out.println(f);
        System.out.println(f*=d);
        System.out.println(f);
        System.out.println(f/=d);
        System.out.println(f);
        System.out.println(f%=d);
        System.out.println(f);
}

INPUTAN

Didalam Bahasa pemrograman java, kalian bisa membuat inputan yang mana inputan tersebut berasal dari user yang menjalankan program console kalian nanti. Untuk bisa membuat inputan kalian harus memasukkan library ke dalam program kalian, Library tersebut adalah.

import java.util.Scanner;

Lalu untuk deklarasi sintaks scanner di dalam public static void main seperti berikut :

Scanner namascanner  = new Scanner(System.in);

atau bisa juga dideklarasikan di dalam class tetapi diluar public static void main seperti ini :

static Scanner namascanner  = new Scanner(System.in);

Contoh penulisan dari scanner itu sendiri seperti berikut :

Scanner inputan = new Scanner(System.in);

Untuk mengambil data yang sudah diinputkan kalian bisa memanggil scanner dan methodnya, untuk method di scanner memiliki fungsi yang sama, yang membedakan adalah tipe data yang digunakan, list untuk method dan tipe datanya seperti berikut :

  • next( ) = untuk data inputan string
  • nextLine( ) = untuk data inputan string dan memiliki spasi
  • nextInt( ) = untuk data inputan Integer
  • next( ).charAt( 0 ) = untuk data inputan char

contoh penulisan inputan di bahasa pemrograman java :

public static void main(String[] args) {
        Scanner inputan = new Scanner (System.in);        
        String nama;
 
        System.out.println("masukkan nama anda ....");
        nama = inputan.next();
        System.out.println("nama anda :"+nama);
}

Sekian tutorial pemrograman bahasa java tentang matri operator dan inputan, next kita akan membahas materi tentang erro dan manipulasi string.

terima kasih semogra bermanfaat , Salam Mahasiswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *